Saya baru saja kembali dari liburan di Peru bersama orang tua saya. Kami melakukan perjalanan melalui Lembah Suci, di Pengadilan Inca, hingga Machu Picchu dan di Cusco. Mereka bermimpi mengunjungi Machu Picchu dan saya merasa terhormat bisa menemani mereka dalam petualangan yang tak terlupakan.
Sebagai sebuah negara, Peru secara alami mengekspresikan banyak sejarah dan budaya – begitu pula makanan mereka. Ada banyak sekali tradisi kuno yang diwariskan dalam budaya Andean dan kami sangat bersenang-senang menjelajahi situs-situs tersebut dan menikmati makanan di Peru! Inilah tiga favorit saya:
Marmot
Ya, aku bilang Guinea Pig! Saat berkendara melewati pedesaan Peru, akan sulit untuk melewatkan stand kelinci percobaan di pinggir jalan. Meskipun beberapa orang mungkin merasa aneh memakan makhluk kecil ini, ini adalah makanan pokok bagi orang Peru. Dalam budaya Andes, kelinci percobaan, atau cuytelah menjadi sumber makanan utama selama berabad-abad. Merupakan tradisi untuk menyantap hidangan ini sebagai kebab di atas tusuk, meskipun para koki semakin kreatif dalam menyajikan hidangan unik di restoran. Anda tidak akan percaya…tapi rasanya benar-benar seperti ayam!
Pachamanca
Dikenal sebagai “oven bumi”, Pachamanca adalah metode kuno dalam menyiapkan makanan dalam budaya Andean. Makanan dimasak dalam lubang yang dalam dan dilapisi batu bata di tanah. Batu vulkanik berlapis di dasar lubang berfungsi sebagai kompor dan memasak makanan secara perlahan hingga sempurna. Tradisi ini adalah tentang kenyamanan, komunitas, dan perayaan.
Memasak dengan cara ini menunjukkan rasa hormat kepada Ibu Pertiwi dan merupakan cara untuk berterima kasih atas makanan bergizi yang diberikannya kepada manusia.
Pengalaman Perendaman Mil
Bertengger tinggi di atas bukit yang menghadap ke teras Moray kuno di Lembah Suci, terdapat restoran Mil. Restoran yang tenang ini menawarkan menu pencicipan delapan langkah yang lezat, menggunakan berbagai bahan lokal dan musiman. Mil berada di ketinggian 11.500 kaki dan hidangannya cenderung ringan, karena sebagian besar wisatawan mengalami sedikit nafsu makan di ketinggian yang lebih tinggi.
Setiap hidangan menceritakan kisah yang mendasari Anda dan membawa Anda kembali ke masa lalu. Mil telah muncul di banyak daftar “Restoran Teratas”, termasuk 50 restoran terbaik Conde Nast di Amerika Latin.
Anda bisa tahu bahwa perjalanan kami tidak hanya memanjakan mata – namun juga memanjakan perut! Saat kami merenungkan perjalanan kami, jelas bahwa sejarah, budaya, dan masakan Peru memikat sebagian hati kami dan pengalaman kami di sini semakin meningkatkan keinginan kami untuk melakukan eksplorasi dan penemuan lebih lanjut!