Downtown NYC Throwdown: yang terbaik dari desa timur dan barat

Desa Timur dan Barat Manhattan telah ditangkap dalam buku dan film dan oleh seniman dan musisi. Desa Barat, yang berbatasan dengan Greenwich Village, dulunya adalah surga bagi seniman yang eksentrik, tetapi akhir -akhir ini, di situlah tren -tren itu pergi dengan uang untuk dibakar, mencari kejutan yang canggih.

East Village masih merupakan campuran gaya hidup bohemian di sebelah para profesional Gen Z. Jalanan terasa berbeda dari satu blok ke blok berikutnya dan terus -menerus menciptakan kembali diri mereka sendiri. Budaya sedang meningkat di sini, tetapi orang masih bisa mengeksplorasi akar mendalamnya dalam sejarah imigran.

Batas -batas lingkungan pusat kota secara longgar digambarkan dan diperdebatkan dengan panas. Jadi, sementara saya bisa mengatakan Desa Barat, seseorang mungkin mengoreksi saya dan mengatakan itu adalah Distrik Meatpacking. Lingkungan East Village dan Alphabet City kadang -kadang disebut sebagai satu dan sama.

Berikut ini adalah penilaian bintik-bintik yang tidak boleh dilewatkan di sisi timur dan barat di bawah 14th Street dan utara Canal (Chinatown). Ambillah dari seorang wanita yang telah tinggal di New York selama 40 tahun terakhir dan dua anaknya yang berusia dua puluh tahun yang telah memeriksa daftar sebagai penghuni setiap lingkungan.

Daftar hit Desa Barat: tempat makan, menyesap dan menginap

Bangunan New-ish (2015) Museum Whitney di Distrik Meatpacking dan pembukaan jalur berjalan kaki tinggi melambungkan lingkungan ini menjadi daerah glamor, mode, dan seni yang sangat ramai. Di Whitney, fokusnya adalah pada seni Amerika modern. Koleksi permanen memiliki sekitar 23.000 karya, termasuk hebat oleh Cy Twombly dan Jasper Johns. Tetapi bahkan jika seni kontemporer bukan urusan Anda, bangunan itu sendiri patut dikunjungi. Dengan arsitek Renzo Piano, teras luar ruangan memberikan pemandangan di kota dan ke bawah, menghadap ke High Line dan Sungai Hudson. Ini adalah karya industri modern dengan lantai pinus dan jendela besar yang mengisi galeri besar dengan cahaya.

Ada begitu banyak restoran dan bar koktail di West Village, tetapi saat ini, favorit saya adalah Lavaux Wine Bar. Anda telah melakukan perjalanan ke wilayah Danau Jenewa Swiss Saat Anda melangkah ke kotak perhiasan biru restoran ini. Cobalah anggur Chasselas mereka. Ini mungkin salah satu dari sedikit tempat di negara bagian yang Anda bisa! Fondue favorit saya di menu adalah tiga keju, campuran beludru dari Gruyère, Vacherin, dan Val de Bagnes. Pada Selasa malam, bergabunglah dengan pesta pesan rahasia, kirim catatan ke meja lain melalui “Messenger,” dan lihat apa yang terjadi.

Manjakan diri Anda dengan kopi dan kue di St. George Coffee di Barrow Street. Toko kopi yang chic dan penuh cahaya ini membuat Anda lupa di 7th Ave, yang bisa sibuk! Mereka juga menyajikan anggur yang terjangkau, roti segar, dan gigitan lezat.

SIP & Guzzle adalah semifinalis untuk James Beard Award, Best New Bar 2025. Mereka menganggap serius koktail dengan tuangkan berseni dalam kacamata mewah. Dari pelek yang ditaburi hingga es batu desainer, minumannya sangat cantik sehingga Anda tidak ingin menyentuhnya! Getarannya murni, tetapi ramah juga!

Sisi Barat Tetap: Tidur dengan Gaya

Ini adalah undian antara standar dan hotel-hotel Gansevoort di lingkungan pengemasan daging. Standar ini memang memiliki pemandangan spektakuler dan ruang luar. Seperti sebagian besar hotel merek, garis tinggi standar melayani kerumunan non-tradisional. Ini adalah tempat “apa pun bisa terjadi,” semacam tempat. Gansevoort condong lebih seperti bisnis, clubby swasta, dan dewasa. Ini juga memiliki ruang luar yang megah, termasuk kolam renang atap dengan pemandangan Menara Kebebasan di pusat kota.

Lembar Cheat East Village

Anda mungkin telah mengunjungi Museum Tenement jika Anda telah membesarkan anak -anak di atau dekat Kota New York. Para pendiri museum menemukan sebuah bangunan bobrok di 97 Orchard Street yang ditutup dan hampir tidak berubah selama 50 tahun. Bangunan dan artefak menemukan di sana menceritakan kisah keluarga reguler yang telah tinggal di apartemennya dari tahun 1860 -an hingga 1930 -an.

Hari ini, melalui tur yang dipandu, pengunjung melakukan perjalanan melalui mata keluarga imigran dengan melihat bagaimana mereka hidup. Mandat museum adalah untuk memberikan pengalaman mendalam yang mengeksplorasi identitas Amerika, “satu dengan momen inklusi dan pengecualian.”

Sejauh klub komedi pergi, New York Comedy Club di East 4th Street diremehkan. Mereka menampilkan bakat baru dan mapan “tamu kejutan” di atas panggung dinding bata sederhana dan telanjang. Ini semua tentang tawa – klasik NYC LES (Lower East Side) Spot.

Lubang air East Village yang legendaris adalah rumah bir tua McSorley. Dengan alasan yang bagus, ini ada pada sebagian besar pemandu pariwisata, tetapi penduduk dan pengunjung tetap di East Village menyukai tempat itu. Ada dua pilihan minuman – cahaya dan bir hitam, tidak ada musik, tidak ada embel -embel. Ini adalah pub Irlandia yang berasal dari pertengahan 1800-an. Mereka tidak perlu membuat Anda terkesan.

Pemandu saya tidak akan lengkap tanpa menyebutkan siaga coffee shop Ukraina Veselka. Sejak 1954 Veselka telah menyajikan pierogies (goreng renyah atau kenyal), pancake, dan lebih banyak lagi untuk anak -anak klub dan nenek. Ini adalah lembaga East Village. Dukung upaya bantuan Ukraina dengan memesan stand dengan Ukraina Bowl-dua kentang, dua daging sapi direbus, dan dua pierogi jamur sauerkraut, atasnya dengan bawang karamel, kielbasa panggang, dan lempengan daging.

Tentu saja, santapan lezat juga bisa dimiliki di East Village. Restoran berbintang Michelin Tuome di East 5th Street akan mengejutkan foodie yang kuat. Hidangan kreatifnya yang membingungkan, lezat, dan kreatif adalah orang-orang seperti yang hanya bisa dilakukan oleh seorang koki Eleven Madison Park yang dilatih oleh koki Madison Park! Chef Thomas Chen harus berterima kasih atas Tuome, diucapkan: “Tow-me.” Dia telah berpegang pada bintang Michelin -nya selama enam tahun terakhir. Juga, Tuome telah menerima tinjauan bintang 2 dari New York Times yang sangat pelit di New York Times.

Tempat tidur (dan pulih) di sisi timur

Ludlow menampar di tengah-tengah Eastside Downtown Club dan Bar Scene NYC, tetapi menawarkan pelarian keren dari keriuhan. Pikirkan kursi klub besar, tembakan menderu, Keith Haring Art. Ada beberapa kategori kamar untuk dipilih – tidur seperti rockstar atau musisi studio. Nikmati koktail di taman, keliru karena lebih seperti teras-teras yang terinspirasi dari Maroko, semuanya sama.

Dari setelan hingga soundtrack

Di awal tahun 80 -an, saya membeli setelan bisnis pertama saya di bagian kota ini. Itu dianggap sebagai lingkungan Yahudi dengan jas Eropa yang bagus, toko -toko kain, barang -barang rumah, restoran halal, dan sinagog. Sewa terjangkau, dan lingkungan itu berubah pinggul. Masukkan tempat musik, galeri seni, dan toko pakaian vintage. Sekarang, sebagian besar gentrified, tetapi banyak bangunan abad ke-19 mengisi lingkungan.

Apa pun yang membawa Anda ke pusat kota ke lingkungan Lower East atau West Side, Anda bersenang -senang. Kedua lingkungan itu sangat bagus hanya untuk dibuang! Dan Anda akan bergaul dengan para hipster di segala usia di New York City.

Cathie Arquilla

Cathie Arquilla adalah penulis perjalanan dari New York City. Ketika dia tidak bepergian, dia membantu wanita terlihat terbaik sebagai penata mode NYC.